Biaya Listrik Rice Cooker Per Bulan 2024, Wajib Dicatat!

Diposting pada

Biaya Listrik Rice Cooker – Memasak nasi menggunakan rice cooker tentu menjadi pilihan utama banyak orang saat ini. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya memasak atau memanaskan nasi menggunakan rice cooker tentu tergolong lebih praktis dan mudah jika dibandingkan dengan kompor.

Hanya saja kompor gas tentunya tidak berpengaruh pada tagihan listrik bulanan rumah, sementara rice cooker pastinya akan mempengaruhi tagihan bulanan tersebut. Maka dari itu, penting bagi kalian untuk menghitung besaran konsumsi daya hingga biaya listrik penggunaan rice cooker di rumah.

Dengan mengetahui biaya listrik rice cooker per hari ataupun per bulannya, hal tersebut tentu akan membantu kalian dalam upaya menghemat energi listrik di rumah. Terlebih lagi rice cooker merupakan sebuah peralatan elektronik rumah tangga yang membutuhkan daya listrik cukup tinggi.

Oleh sebab itu, apabila di antara kalian ingin menghemat penggunaan energi listrik rice cooker di rumah, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu perhitungan biayanya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan mengenai rumus hingga cara menghitung biaya listrik rice cooker per bulan.

Rumus Menghitung Biaya Rice Cooker

Rumus Menghitung Biaya Rice Cooker

Seperti sudah disinggung di awal, rice cooker merupakan salah satu jenis peralatan elektronik rumah tangga yang seringkali digunakan oleh banyak orang. Melalui perangkat elektronik tersebut, kegiatan menanak ataupun memasak nasi tentu menjadi lebih praktis dan mudah.

Karena termasuk ke dalam peralatan elektronik rumah tangga, maka tentunya rice cooker membutuhkan konsumsi daya listrik di dalam penggunaannya. Hal tersebut terkadang membuat sebagian orang merasa khawatir tagihan listrik bulanan mereka melonjak naik ketika menggunakan rice cooker.

Nah, untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, sebenarnya kalian bisa menghemat energi listrik rice cooker dengan memperhitungkan biaya konsumsi daya kelistrikannya. Untungnya, perhitungan tagihan listrik rice cooker per hari maupun per bulan kini dapat dilakukan dengan mudah.

Baca juga: Biaya Listrik Kulkas 1 Pintu Per Bulan 2024

Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab saat perhitungan biaya listrik peralatan elektronik rumah tangga tersebut dapat dilakukan menggunakan rumus sehingga hasilnya bisa lebih akurat. Agar lebih jelasnya, langsung saja perhatikan baik-barik rumus perhitungan biaya listrik rice cooker di bawah ini.

Konsumsi kWh rice cooker per hari= Daya listrik rice cooker x Durasi pemakaian

Biaya rice cooker per hari= Konsumsi kWh rice cooker per hari x Tarif PLN

Biaya rice cooker per bulan= Biaya rice cooker per hari x 30

Melalui rumus di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk mencari besaran biaya rice cooker per bulan, nantinya kalian perlu mencari tahu total konsumsi daya perangkat elektronik tersebut per harinya. Setelah itu, hasil konsumsi daya listrik tersebut baru dikalikan dengan tarif standar PLN sesuai golongan pelanggan.

Biaya Listrik Rice Cooker Per Bulan

Biaya Listrik Rice Cooker Per Bulan

Setelah memahami rumus di atas, maka selanjutnya tinggal masuk ke contoh perhitungannya. Perlu diketahui, perhitungan biaya listrik rice cooker per bulan tersebut nantinya akan bergantung pada jenis kegiatan yang dilakukan oleh pemiliknya, entah itu memasak ataupun memanaskan.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya kebutuhan daya listrik untuk memasak tentu akan sedikit lebih besar dibandingkan dengan memanaskan di rice cooker. Selain itu, tarif listrik standar PLN juga nantinya akan sangat mempengaruhi total kebutuhan tagihan listrik per bulan di rumah.

Sebagai contoh kalian menggunakan golongan listrik rumah tangga, maka biasanya kalian akan mendapatkan tarif listrik sebesar Rp 1.440,70 per kWh. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik contoh perhitungan biaya listrik rice cooker per hari maupun per bulan di bawah ini.

Biaya Memasak

Contoh perhitungan pertama dilakukan pada rice cooker yang digunakan untuk kegiatan memasak atau menanak nasi. Misalkan pada rice cooker ukuran 1 liter, perangkat elektronik tersebut nantinya akan mengonsumsi daya listrik sebesar 350 watt. Apabila rice cooker tersebut digunakan selama 1 jam per hari, maka kalian perlu mengeluarkan biaya listrik seperti perhitungan di bawah ini.

Diketahui:

  • Daya listrik rice cooker: 350 watt.
  • Durasi pemakaian: 1 jam.
  • Tarif listrik PLN: Rp 1.444,70 per kWh.

Perhitungan:

  • Konsumsi Listrik Rice Cooker
    • Konsumsi listrik= Daya listrik rice cooker x Durasi pemakaian.
    • Konsumsi listrik= 350 watt x 1 jam.
    • Konsumsi listrik= 350 Wh atau 0,35 kWh.
  • Biaya Rice Cooker Per Hari
    • Biaya listrik= Konsumsi listrik per hari x Tarif listrik PLN.
    • Biaya listrik= 0,35 kWh x Rp 1.444,70.
    • Biaya listrik= Rp 505,64.
  • Biaya Rice Cooker Per Bulan
    • Biaya listrik= Biaya rice cooker per hari x 30.
    • Biaya listrik= Rp 505,64 x 30.
    • Biaya listrik= Rp 15.169,2.

Baca juga: 7 Cara Melihat No Token Listrik di Kredivo 2024

Melalui data perhitungan di atas, maka rice cooker dengan daya 350 watt dan kapasitas 1 liter akan memakan biaya listrik sebesar Rp 15.169,2 atau dibulatkan menjadi Rp 15.200 ketika digunakan untuk memasak nasi selama 1 jam setiap harinya.

Biaya Memanaskan

Contoh perhitungan selanjutnya yaitu dilakukan untuk kegiatan memanaskan nasi pada rice cooker. Perlu diingat, kegiatan memanaskan nasi di rice cooker tentunya akan membutuhkan lebih sedikit daya listrik. Sebagai contoh kalian ingin memanaskan nasi selama 6 jam pada rice cooker dengan daya sebesar 60 watt, maka besaran biaya listriknya akan seperti perhitungan di bawah ini.

Diketahui:

  • Daya listrik rice cooker: 60 watt.
  • Durasi pemakaian: 6 jam.
  • Tarif listrik PLN: Rp 1.444,70 per kWh.

Perhitungan:

  • Konsumsi Listrik Rice Cooker
    • Konsumsi listrik= Daya listrik rice cooker x Durasi pemakaian.
    • Konsumsi listrik= 60 watt x 6 jam.
    • Konsumsi listrik= 360 Wh atau 0,36 kWh.
  • Biaya Rice Cooker Per Hari
    • Biaya listrik= Konsumsi listrik per hari x Tarif listrik PLN.
    • Biaya listrik= 0,36 kWh x Rp 1.444,70.
    • Biaya listrik= Rp 520,09.
  • Biaya Rice Cooker Per Bulan
    • Biaya listrik= Biaya rice cooker per hari x 30.
    • Biaya listrik= Rp 520,09 x 30.
    • Biaya listrik= Rp 15.602,7.

Dari data perhitungan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa untuk memanaskan nasi di rice cooker selama 6 jam dengan kebutuhan konsumsi daya sebesar 60 watt, maka kalian perlu mengeluarkan biaya listrik sebesar Rp 15.602,7 atau dibulatkan menjadi Rp 15.700 per bulannya.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Rice Cooker

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Rice Cooker

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai rumus hingga tata cara menghitung biaya listrik rice cooker per hari dan per bulan, entah itu untuk kegiatan memasak ataupun memanaskan nasi. Mungkin sebagian besar dari kalian sudah menyadari bahwa terdapat beberapa faktor yang mampu mempengaruhi biaya listrik pada penggunaan peralatan elektronik rumah tangga tersebut.

Nah, salah satu faktor tersebut yaitu terkait kebutuhan konsumsi daya listrik rice cooker. Dimana biasanya kebutuhan konsumsi daya listrik rice cooker akan sangat dipengaruhi oleh spesifikasinya. Semakin bagus spesifikasi rice cooker, maka biasanya akan semakin besar pula kebutuhan konsumsi daya kelistrikannya.

Selain itu, durasi pemakaian rice cooker juga tentunya akan sangat berpengaruh terhadap tagihan listrik bulanan. Semakin lama rice cooker digunakan, maka akan semakin mahal pula biaya listriknya. Kemudian faktor terakhir yang mampu mempengaruhi biaya listrik rice cooker per bulan yaitu tarif listrik standar PLN.

Baca juga: 12 Ukuran Kabel Listrik dari Jenis, Cara Hitung dan Tabel

Kesimpulan

Demikian sekiranya penjelasan dari JagoListrik.id seputar biaya listrik rice cooker per hari dan per bulan mulai dari rumus hingga cara menghitungnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai bahan gambaran ketika ingin mencari tahu berapa konsumsi daya listrik rice cooker per bulan beserta biayanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *