Cara Mengatasi Lampu Tamper Menyala – Meskipun menawarkan sejumlah keuntungan kepada para penggunanya, namun tetap saja meteran listrik prabayar terkadang mengalami sejumlah kendala, salah satunya yaitu lampu tamper menyala. Lalu, apa cara yang tepat untuk dilakukan ketika ingin mengatasi lampu tamper meteran menyala?
Sebenarnya, jika lampu tamper menyala dengan warna merah atau hijau, hal tersebut bisa dibiarkan saja, karena memang tidak ada masalah berarti. Namun, jika lampu tamper berwarna kuning atau oranye, maka kalian harus segera mencari tahu bagaimana cara untuk mengatasi ataupun memperbaikinya.
Secara garis besarnya, lampu tamper meteran yang menyala dapat menandakan adanya sebuah permasalahan pada instalasi kelistrikan. Meskipun demikian, jangan khawatir karena masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi lampu tamper menyala dengan warna oranye.
Akan tetapi, apabila di antara kalian ingin mengatasi masalah tersebut, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu apa penyebabnya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan mengenai sekilas arti dan penyebab masalah hingga cara mengatasi lampu tamper meteran menyala.
Daftar Isi
Arti Lampu Tamper Menyala
Sebelum pembahasan poin utama mengenai cara mengatasi lampu tamper menyala lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu arti ataupun definisinya. Sebagaimana diketahui, lampu tamper merupakan satu di antara beberapa lampu indikator yang terdapat di kWh meteran listrik PLN jenis prabayar (token).
Secara garis besarnya, lampu tamper pada meteran berfungsi sebagai indikator apakah instalasi kelistrikan di dalam rumah bagus atau tidak. Seperti sudah dijelaskan di awal, lampu tamper tersebut bisa menyala dengan beragam warna, mulai dari hijau, merah hingga kuning atau oranye.
Apabila lampu indikator tamper menyala dengan warna hijau, maka hal tersebut menandakan adanya sumber energi yang masuk dari pihak PLN. Sementara jika indikator lampu tamper menyala berwarna merah, maka artinya terdapat pemakaian energi listrik di dalam bangunan tersebut.
Baca juga: Arti Warna Kabel Listrik 3 Phase Lengkap
Lain halnya jika lampu tamper menyala dengan warna kuning atau oranye. Dimana lampu tamper menyala kuning atau oranye mempunyai arti bahwa terdapat sebuah permasalahan pada instalasi bangunan atau peralatan elektronik lainnya di dalam suatu bangunan.
Jika memang terjadi masalah pada instalasi, maka biasanya permasalahan tersebut akan dibarengi dengan munculnya tulisan PERIKSA beserta gambar tangan di panel LCD meteran. Kemunculan gangguan ataupun kendala tersebut tentunya bisa disebabkan oleh beragam hal.
Cara Mengatasi Lampu Tamper Menyala
Setelah mengetahui sekilas arti lampu tamper pada meteran menyala, maka selanjutnya tinggal mencari tahu bagaimana cara mengatasinya. Apabila lampu tamper menyala dengan warna hijau atau merah, maka artinya meteran berjalan normal sebagaimana mestinya.
Namun, jika lampu tamper menyala dengan warna kuning atau oranye, maka segera lakukan perbaikan dengan cara menghubungi PLN ataupun biro jasa listrik lainnya. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik cara mengatasi lampu tamper menyala di bawah ini.
1. Hubungi PLN
Langkah pertama yang harus dilakukan ketika ingin mencari tahu bagaimana cara mengatasi lampu tamper menyala yaitu menghubungi pihak PLN secara langsung. Untungnya, kini sudah tersedia beberapa layanan PLN yang bisa diakses oleh para pelanggannya secara online.
Adapun beberapa layanan pelanggan tersebut di antaranya yaitu seperti call center di 123 atau melalui email ke pln123@pln.co.id. Selain itu, kalian juga bisa menghubungi pihak PLN melalui sosial media resminya di Instagram, Twitter maupun Facebook.
Jika ingin lebih efisien, kalian juga bisa menghubungi pihak PLN melalui fitur live chat yang terdapat di aplikasi PLN Mobile maupun website resminya. Jangan lupa untuk mempersiapkan beberapa persyaratan seperti ID pelanggan hingga daftar sisa kWh pada meteran.
Baca juga: 3 Cara Menghitung Watt Charger Berapa Watt
2. Minta Kode Clear Tamper
Setelah berhasil menghubungi pihak call center PLN, nantinya kalian hanya perlu menyampaikan masalah yang sedang dialami, dalam kasus ini yaitu lampu tamper menyala. Setelah itu, cara selanjutnya untuk mengatasi lampu indikator kWh menyala yaitu meminta kode clear tamper.
Perlu diketahui, kode clear tamper merupakan sebuah kode keamanan yang hanya bisa didapatkan oleh pihak PLN secara langsung. Nantinya kode clear tamper tersebut berfungsi untuk mereset meteran prabayar atau listrik token agar kembali seperti semula.
3. Masukkan Kode Clear Tamper
Apabila sudah mendapatkan kode clear tamper dari pihak PLN, maka cara selanjutnya tinggal memasukkan kode tersebut agar masalah lampu tamper menyala tersebut bisa segera teratasi. Agar lebih jelasnya, berikut adalah cara memasukkan kode clear tamper ke meteran listrik prabayar.
- Sebelum memasukkan kode clear tamper, pastikan meteran dalam keadaan menyala dan terdapat tulisan PERIKSA.
- Setelah itu masukkan angka dari kode clear tamper secara satu-persatu.
- Apabila semua kode clear tamper sudah dimasukkan, silakan tekan tombol Enter.
- Jika berhasil, maka tulisan PERIKSA di meteran akan hilang dan lampu tamper kembali menyala dengan warna hijau ataupun merah.
Perlu diingat, biasanya proses permintaan kode clear tamper ke pihak PLN tidak akan membutuhkan waktu lama, kurang lebih sekitar 10 menit sampai 15 menit saja. Biasanya, pelanggan akan diminta untuk menunggu sampai pihak customer service maupun petugas PLN lainnya memberikan kode clear tamper.
4. Uji Coba Listrik
Langkah terakhir yaitu tinggal melakukan uji coba penggunaan listrik di dalam bangunan. Apabila listrik sudah dapat digunakan, maka cara mengatasi lampu tamper menyala warna oranye ataupun kuning pada meteran prabayar (token) berhasil dilakukan.
Penyebab Lampu Tamper Menyala
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai cara mengatasi lampu tamper menyala disertai dengan sekilas artinya, entah itu untuk warna hijau, merah maupun kuning. Seperti sudah dibahas sebelumnya, lampu tamper meteran menyala bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, entah itu faktor internal ataupun eksternal.
Artinya, permasalahan ataupun gangguan sistem kelistrikan tersebut tidak hanya berasal dari pihak PLN saja, namun juga bisa karena kesalahan dari pihak pelanggan. Sebagai bahan gambaran, di bawah ini akan kami berikan beberapa penyebab lampu tamper menyala.
- kWh meteran pernah dibuka secara paksa.
- Kabel netral dan grounding saling terkoneksi (menyatu).
- Netral dengan netral kWh lain saling terkoneksi.
- Netral instalasi listrik tidak mengambil dari netral PLN yang dilakukan melalui kWh.
- Netral terkena bahan metal atau tempat basah di bagian kabel listriknya.
- Kabel fasa kena metal atau tempat basah di bagian kabel listriknya.
- Terdapat sambungan kendor di bagian netral ataupun fasa.
- Adanya unsur penyalahgunaan atau pemakaian ilegal di instalasi listrik pelanggan.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa lampu tamper menyala dengan warna kuning atau oranye menandakan terjadi suatu permasalahan pada instalasi maupun perlengkapan elektronik di dalam bangunan. Untuk mengatasinya, pelanggan perlu meminta kode clear tamper yang nantinya dimasukkan ke dalam meteran prabayar (token).
Itulah sekiranya penjelasan dari JagoListrik.id seputar cara mengatasi lampu tamper menyala terus dilengkapi dengan pengertian hingga penyebab permasalahannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai bahan gambaran ketika ingin mencari solusi untuk mengatasi lampu tamper menyala warna oranye ataupun kuning.