SLO Listrik Adalah, Fungsi, Syarat Mengurus dan Contoh

Diposting pada

SLO Listrik Adalah – Sertifikat Laik Operasi atau biasa disingkat sebagai SLO listrik adalah dokumen resmi yang diberikan oleh instansi atau otoritas berwenang di bidang ketenagalistrikan. Dimana dokumen penting tersebut menunjukkan bahwa suatu instalasi listrik telah memenuhi syarat serta standar keselamatan.

Secara sederhananya, SLO listrik adalah sebuah dokumen yang menjamin bahwa instalasi atau perangkat listrik telah diuji, diinspeksi dan dioperasikan secara benar sesuai standar. Sertifikat tersebut nantinya berfungsi sebagai bukti bahwa perangkat listrik aman serta layak digunakan operasional sehari-hari.

Meskipun demikian, masih ada cukup banyak orang di luar sana khususnya orang awam di dunia kelistrikan menanyakan tentang SLO listrik adalah apa. Bahkan terdapat sebagian orang mengatakan bahwa mereka belum pernah melihat sertifikat tersebut secara langsung.

Oleh karena itu, apabila di antara kalian ingin mengurus Sertifikat Laik Operasi, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu seluk beluknya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai SLO listrik adalah apa, apa saja manfaatnya, bagaimana cara mengurus hingga beberapa contoh sertifikatnya.

SLO Listrik Adalah

Pengertian SLO Listrik

Seperti sudah disinggung sebelumnya, SLO listrik merupakan istilah salah satu dokumen penting dan harus ada di setiap instalasi kelistrikan. Dimana SLO listrik adalah sebuah dokumen yang diterbitkan oleh otoritas berwenang untuk menegaskan bahwa suatu instalasi telah memenuhi persyaratan keamanan dan teknis sesuai standar.

Dengan kata lain, Sertifikat Laik Operasi listrik dapat menunjukkan bahwa kelistrikan tersebut dianggap sudah aman serta siap untuk beroperasi. Perlu diketahui, pengertian dokumen penting tersebut juga sebenarnya sudah dijelaskan secara rinci di dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 38 tahun 2018.

Baca juga: Daya Listrik 900 Watt Bisa Pakai AC, Ini Merknya

Dimana peraturan tersebut menyebutkan bahwa SLO listrik adalah sebuah bukti pengakuan formal terhadap instalasi tenaga listrik. Nantinya proses pemasangan dinyatakan telah sesuai dengan fungsinya serta sudah berlandaskan pada syarat-syarat sudah ditetapkan sebelumnya.

Jika suatu instalasi kelistrikan di suatu bangunan tidak memenuhi syarat, maka tentu saja SLO listrik tidak akan bisa didapatkan. Nah, hal ini juga terkadang sering menjadi suatu alasan sebuah perusahaan ataupun bangunan tidak dapat difungsikan atau digunakan karena Sertifikat Laik Operasi listrik tidak terpenuhi.

Manfaat SLO Listrik

Manfaat SLO Listrik

Setelah mengetahui SLO listrik adalah apa, maka selanjutnya kalian juga perlu memahami apa saja manfaatnya. Seperti sudah dijelaskan di awal, Sertifikat Laik Operasi listrik dibutuhkan guna memastikan bahwa instalasi sistem kelistrikan telah memenuhi standar sudah ditetapkan sebelumnya.

Instalasi listrik dalam hal ini juga tentunya mencakup beragam hal, seperti peralatan listrik, sistem listrik dan lain sebagainya. Daripada penasaran, di bawah ini adalah penjelasan mengenai beberapa fungsi ataupun manfaat adanya SLO listrik di dalam suatu perusahaan ataupun bangunan-bangunan lainnya.

1. Keselamatan Publik

Manfaat pertama adalah untuk melindungi keselamatan dengan memastikan bahwa instalasi listrik telah diperiksa, diuji serta memenuhi standar keselamatan. Selain itu, instalasi listrik tersebut juga telah memenuhi standar risiko kebakaran, kejutan listrik hingga kecelakaan serius lainnya.

2. Standar Keselamatan

Manfaat SLO listrik selanjutnya adalah menegaskan bahwa instalasi listrik telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh otoritas berwenang. Hal tersebut tentunya meliputi berbagai macam komponen seperti kabel listrik, stop kontak, panel listrik, grounding dan masih banyak lainnya.

3. Kepatuhan Hukum

Perlu diketahui, Sertifikat Laik Operasi listrik terkadang dijadikan sebagai persyaratan hukum harus dipenuhi sebelum instalasi listrik dapat dioperasikan secara legal. Hal ini juga menjadikan otoritas pemerintah mensyaratkan SLO sebagai bukti bahwa instalasi kelistrikan memenuhi persyaratan hukum berlaku.

4. Perlindungan Terhadap Risiko

Manfaat berikutnya adalah memberikan perlindungan terhadap risiko. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya instalasi listrik tidak memenuhi standar keselamatan bisa menyebabkan risiko kebakaran, kerusakan peralatan atau gangguan listrik. Oleh karena itu, dibutuhkan Sertifikat Laik Operasi listrik untuk memperkecil risiko-risiko tersebut.

5. Kepercayaan Publik

Manfaat adanya Sertifikat Laik Operasi listrik terakhir adalah memberikan kepercayaan kepada publik bahwa instalasi kelistrikan telah melalui pemeriksaan secara cermat serta memenuhi standar keselamatan. Hal ini penting untuk diperhatikan, terutama di dalam lingkungan seperti bangunan komersial, tempat umum hingga gedung-gedung tinggi.

Risiko Tidak Ada SLO Listrik

Risiko Tidak Ada SLO Listrik

Mengingat SLO listrik adalah suatu dokumen penting dengan sejumlah manfaat, maka akan ada sejumlah risiko harus dihadapi oleh seseorang ketika mereka tidak mempunyai sertifikat tersebut. Oleh karena itu, di bawah ini adalah pembahasan lengkap mengenai sejumlah risiko tidak adanya suatu SLO listrik di suatu bangunan.

1. Keselamatan Pengguna

Risiko tidak adanya Sertifikat Laik Operasi listrik pertama adalah keselamatan pengguna. Dimana instalasi kelistrikan yang tidak diverifikasi oleh otoritas berwenang serta memenuhi standar keselamatan bisa menyebabkan kecelakaan serius seperti kejutan listrik, kebakaran atau bahkan cedera hingga kematian.

Baca juga: 7 Cara Melihat No Token Listrik di Kredivo 2024

2. Kerusakan Peralatan

Risiko selanjutnya adalah adanya kerusakan peralatan. Saat instalasi kelistrikan tidak memenuhi standar keselamatan, maka hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan peralatan elektronik, listrik terhubung ke tegangan tidak stabil maupun adanya hubungan buruk pada sistem kelistrikan tersebut.

3. Risiko Kebakaran

Risiko berikutnya ketika bangunan tidak mempunyai SLO listrik adalah adanya risiko kebakaran. Beberapa kondisi seperti hubungan pendek, arus berlebih atau arus panas berlebihan bisa menyebabkan percikan api serta menyebabkan kebakaran yang bisa meluas serta mengancam nyawa dan properti di sekitar.

4. Pelanggaran Hukum

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, tidak mempunyai Sertifikat Laik Operasi artinya tidak mematuhi persyaratan hukum yang mengatur terkait keselamatan instalasi listrik. Tentunya aktivitas tersebut bisa mengakibatkan pelanggaran hukum, sanksi atau tuntutan hukum dari pihak berwenang.

5. Tanggung Jawab Pemilik

Sebagaimana diketahui, pemilik instalasi listrik bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan pengguna serta melindungi properti mereka dari ancaman. Nah, tanpa adanya SLO, pemilik mungkin akan dianggap bertanggung jawab apabila terjadi kecelakaan ataupun kerusakan yang disebabkan oleh instalasi kelistrikan tidak aman atau tidak memenuhi standar.

6. Asuransi dan Klaim

Risiko wajib ditanggung terakhir ketika tidak mempunyai SLO listrik adalah memudahkan beberapa perusahaan asuransi dapat menuntut sertifikat tersebut sebagai persyaratan saat memberikan perlindungan. Tanpa adanya SLO, mungkin pemilik tidak akan bisa mengajukan klaim asuransi apabila terjadi kerusakan atau kebakaran yang disebabkan oleh kesalahan kelistrikan.

Syarat Mengurus SLO Listrik

Syarat Mengurus SLO Listrik

Melalui penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa SLO listrik bisa didapatkan ketika suatu usaha atau instansi di bidang ketenagalistrikan telah menjalankan pemeriksaan instalasi listrik di suatu bangunan. Akan tetapi, di dalam proses pengurusan hingga penerbitannya, terdapat sejumlah syarat perlu dipenuhi, di antaranya adalah seperti berikut ini.

  • Identitas pemilik instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah.
  • Lokasi instalasi listrik.
  • Jenis dan kapasitas instalasi listrik.
  • Gambar instalasi listrik yang dikeluarkan oleh badan usaha konsultan perencana tenaga listrik atau Direktur Jenderal.
  • Daftar peralatan yang dipasang.

Baca juga: Biaya Perbaikan Listrik Konslet Per Titik 2024

Contoh SLO Listrik

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai SLO listrik adalah apa disertai apa saja fungsi dan risiko hingga beberapa syarat pengurusannya. Sebagai bahan gambaran, di bawah ini juga akan kami berikan beberapa contoh dokumen atau Sertifikat Laik Operasi listrik yang diterbitkan secara resmi oleh otoritas berwenang.

Contoh SLO Listrik
Contoh SLO Listrik 1

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Sertifikat Laik Operasi merupakan salah satu dokumen penting di dalam proses instalasi kelistrikan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya sertifikat tersebut dapat menjadi bukti bahwa instalasi listrik di bangunan sudah memenuhi standar ataupun kriteria yang telah ditetapkan.

Demikian sekiranya penjelasan dari Jagolistrik.id seputar SLO listrik adalah apa mulai dari pengertian, manfaat, risiko hingga syarat mengurus beserta sejumlah contohnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai bahan gambaran ketika ingin mencari tahu apa itu Sertifikat Laik Operasi di instalasi kelistrikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *